Merindukan Ibu

    

    Ibu. Satu-satunya orang di bumi ini yang akan selalu aku rindukan adalah Ibu.

    Sosok Ibu yang selalu ada untukku, entah jauh maupun dekat. Sosok yang menuntunku dan membantuku melewati berbagai masalah. Menjadi tempat untuk menampung curhatanku yang tidak penting seperti tentang kehidupanku, orang-orang yang menyebalkan, drama percintaanku, apapun itu.

   Aku merindukan Ibu, bahkan disaat aku hanya pergi untuk sebentar atau sebaliknya. Saat Ibu sedang pergi jauh, aku selalu mendoakan dan menyempatkan sesekali untuk bertanya kabar. Suaranya membuatku tenang.

        Sebetulnya, aku bukan anak yang baik. Aku masih menunda-nunda pekerjaan rumah, terkadang berantem kecil, beradu argumen, dan sebagainya. Tapi, percayalah padaku aku tetap tidak bisa bertahan sendirian tanpa Ibu. 

    Aku tidak tahu jika tidak ada Ibu akan seperti apa. Aku terlalu takut, meski terkadang aku bersikap biasa saja. Beberapa waktu lalu aku sempat memohon kepada Tuhan agar memanggilku sebelum orang-tua ku, seakan-akan membuat perjanjian. Aku tidak tahu apakah itu akan terkabul, namun setidaknya aku merasa lega pernah membuat permohonan itu.

    Aku merindukan Ibu, semoga selalu sehat.

#JejakWarnaWritingChallenge #GetCloserToMe #Day15