Survive, Skill Wajib Untuk Para Pemimpi
Hari ini, 30 April 2021.
Di penghujung April ini, tidak terasa sudah melalui separuh tahun 2021. Berbagai macam peristiwa atau kegiatan, entah itu baru atau sudah lama ku lakukan, masih berjalan seperti biasa di tahun ini. Aku mulai menyibukkan diri mengikuti berbagai webinar dan pelatihan online untuk masa depanku nanti, karena aku mau tidak mau harus menyiapkan Rencana B.
Mengapa aku menyiapkan Rencana B dan pesimis dengan goals utama ku?
Karena aku sedang berada di titik terbawah dan tidak yakin dapat mencapai tujuanku. Bukan, aku bukannya menyerah dengan keadaan, tetapi lebih baik jika aku menyiapkan Rencana B daripada aku akan lebih sangat menyesal nantinya, bukan?
Aku tidak dapat menceritakan dengan detail timeline-ku, namun akan aku ceritakan sedikit apa yang sedang terjadi kepadaku. Aku adalah mahasiswi kedokteran gigi di universitas swasta di Kota Semarang yang hanya berharap bisa lulus dan lanjut mengikuti koas. Semua berjalan lancar, hingga Tuhan memberiku beberapa rintangan dan ujian. Aku harus cuti, penelitianku yang ditolak oleh dosen pembimbing lalu terjadi pandemi sehingga judulku harus diulang lagi, dan kondisi finansial yang tak kunjung membaik. Aku berjalan terseok-seok selama bertahun-tahun sendirian dan semua itu ingin ku akhiri. Aku tidak tahu, aku mampu survive hingga saat ini apakah aku berhasil melewatinya atau hanya menundanya?
Tapi, aku masih hidup hingga detik ini adalah sebuah anugerah.
Ibuku pernah berkata kepadaku ketika memberi wejangan soal jodoh, "Tidak apa-apa jika tidak kaya, yang penting bertanggung-jawab dan mampu survive dengan keadaan apapun". Survive, atau kemampuan seseorang untuk tetap beradaptasi dengan lingkungan dan mampu bangkit disaat jatuh, adalah skill yang harus dimiliki oleh setiap orang terutama seorang pemimpi sepertiku. Kita tidak selamanya diatas, dan apa yang bisa kita lakukan ketika jatuh terlalu dalam dan tidak bisa mencapai atas kembali? Apakah hanya mengeluh dan berdiam diri?
Tentu tidak. Meski sudah bertahun-tahun hingga tahun ini tiba, diriku harus tetap mampu beradaptasi meski dunia sedang tidak berpihak.
Siapapun kamu, kamu harus bisa survive.
#JejakWarnaWritingChallenge #GetCloserToMe #Day17
Komentar
Posting Komentar