Talk About Love
"Cinta adalah suatu perasaan positif yang kita rasakan terhadap seseorang dan merupakan perasaan positif terkuat yang pernah kita alami" -Libowitz (dalam Wortman, 1992).
"Cinta adalah suatu sikap kepada yang dianggap istimewa yang mempengaruhi cara berfikir, merasa, dan bertingkah laku." -Rubin (dalam Hendrick dan Hendrick, 1992)
Dari kedua kalimat yang aku kutip kali ini, cukup menjelaskan bahwa definisi dari kata cinta adalah suatu perasaan yang seseorang secara alami rasakan kepada seseorang. Perasaan positif yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kasih sayang terhadap sesama. Namun, jika cinta menyebabkan sakit hati, sedih, dan hancur apakah cinta dapat disebut sebagai perasaan positif?
Cinta tetap merupakan perasaan positif, yang negatif adalah orangnya.
Orang-orang yang tidak bertanggung-jawab menyalahgunakan perasaan itu untuk menyakiti orang lain. Iming-iming mengatasnamakan cinta dan perasaan yang tulus namun pada akhirnya memberi luka yang sulit dihilangkan hanya karena demi kesenangan sesaat. Luka yang dapat menyebabkan trauma untuk memulai mencintai kembali.
Aku pun memiliki trauma karena cinta, umm maksud aku trauma karena cinta palsu yang diberikan oleh orang tidak bertanggung jawab. Aku tidak menyalahkan perasaan itu, aku hanya enggan memulainya kembali karena takut mendapat cinta yang salah. Tapi tidak apa-apa, time must go on. Seiring waktu berlalu lukaku akan mengering.
Bicara tentang cinta, bagaimana dengan kisahmu?
Komentar
Posting Komentar