Makna Sebuah Tulisan

    


    Menulis merupakan kegiatan dasar yang pasti semua orang melakukannya, namun tidak semua  menyukai menulis suatu paragraf, apalagi setiap hari selama 30 hari penuh.

    Tulisan memiliki berbagai makna tersendiri yang dapat mempengaruhi seseorang yang membacanya. Makna terselubung entah untuk mengajak, memberi sebuah solusi, informasi, atau hanya sekadar cerita seseorang tentang pengalaman pribadinya. Selama 30 hari aku menulis khusus pada label #30DaysWritingChallenge kali ini, aku mencurahkan berbagai tulisan dengan sarat makna yang berbeda-beda tiap harinya sesuai dengan tema yang telah diberikan. 

    Pada beberapa kesempatan, aku menulis tentang keseharianku. Apa saja yang aku lalui saat itu dan aku pernah alami, aku tumpahkah dalam tulisanku untuk berbagi pengalaman dengan para pembaca. Pengalaman senang, bahagia, sedih, dan jatuh aku curahkan, berkeluh kesah melalui huruf. Setelah aku selesai menulis, ada perasaan lega yang aku rasakan dalam hatiku seakan-akan ada sedikit beban pikiran yang hilang. 

    Mungkin menulis adalah salah satu cara untuk meluapkan beban hidup, ya?

    Selain itu, aku juga menulis paragraf tentang hidup. Menyemangati diriku sendiri dan orang-orang diluar sana yang mungkin membutuhkan bantuan moral dan pelukan hangat agar tidak menyerah untuk menjalani hidup. Menjadi dewasa tidak mudah dan tidak semua orang mampu survive dari semua terpaan cobaan yang diberikan, maka dari itu aku berharap kita semua sebagai manusia dapat menyemangati satu sama lain tanpa harus menyakiti. Memberi luka yang terkadang kita sendiri tidak tahu bagaimana menyembuhkannya.

    Terakhir, kepada yang sempat membaca tulisanku,terima kasih telah membaca dan memaknai isinya.


#JejakWarnaWritingChallenge #GetCloserToMe #Day29

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merindukan Ibu