Postingan

Kesan Pesan dalam Tulisan

Gambar
          Hai!     Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan bahagia ya!     Akhirnya di hari ke-30 ini aku dapat menyelesaikan tantangan menulis 30 hari dalam label #30DaysWritingChallenge bersama Jejak Warna. Jejak Warna merupakan platform literasi yang mengedukasi dan mewadahi para penulis dan siapa saja yang tertarik dengan dunia tulis-menulis untuk menyalurkan hobi menulis.        Pertama-tama aku ingin mengucapkan t erima kasih kepada Jejak Warna atas kesempatannya, teman-teman sesama  challenger , pembaca yang turut memberi komentar atau sekadar melihat-lihat, dan siapapun kamu. Terima kasih juga kepada kak Saskia Ratry Arsiwie yang merupakan seorang penulis muda dan founder Jejak Warna yang menuntun, merangkul para challenger , serta masih memberi kesempatan waktu kepadaku untuk menyelesaikan tantangan ini. Terima kasih banyak, kak! 😊     Kedua, aku ingin memberi kesan selama aku me...

Makna Sebuah Tulisan

Gambar
          Menulis merupakan kegiatan dasar yang pasti semua orang melakukannya, namun tidak semua  menyukai menulis suatu paragraf, apalagi setiap hari selama 30 hari penuh.     Tulisan memiliki berbagai makna tersendiri yang dapat mempengaruhi seseorang yang membacanya. Makna terselubung entah untuk mengajak, memberi sebuah solusi, informasi, atau hanya sekadar cerita seseorang tentang pengalaman pribadinya. Selama 30 hari aku menulis khusus pada label #30DaysWritingChallenge kali ini, aku mencurahkan berbagai tulisan dengan sarat makna yang berbeda-beda tiap harinya sesuai dengan tema yang telah diberikan.      Pada beberapa kesempatan, aku menulis tentang keseharianku. Apa saja yang aku lalui saat itu dan aku pernah alami, aku tumpahkah dalam tulisanku untuk berbagi pengalaman dengan para pembaca. Pengalaman senang, bahagia, sedih, dan jatuh aku curahkan, berkeluh kesah melalui huruf. Setelah aku selesai menulis, ada perasaa...

Bersyukur Kepada Diriku

Gambar
          Hai, kembali bertemu kembali. Sudahkah bersyukur hari ini?     Nampaknya aku sudah menulis tentang bersyukur lebih dari satu kali. Tak apa, anggap saja tulisaku kali ini mejadi pengingat baru dari tulisanku yang sudah lawas, hehe.     Mengucap syukur memang tidak ada habisnya. Dengan segala kekurangan dan kesedihanku, aku masih mampu bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi nafas hingga saat ini. Segala cemoohan dari orang-orang yang telah aku terima hingga saat ini masih membuatku selalu berterima kasih, tidak membuatku berpaling dari-Nya.       Aku bersyukur kepada diriku. Meski dihantam cobaan berkali-kali, aku masih mampu berdiri tegak. Berjalan melewati rintangan. Aku masih dalam perjalananku menjalankan hidup ini, tidak menyerah dan tidak putus asa.     Aku bersyukur kepada diriku. Kehilangan harapan memang menyakitkan, tetapi aku tidak tinggal diam. Aku masih mampu menyeka air mata dan bangkit ...

Cita-Cita dan Harapan

Gambar
          "Kalau udah gede kamu mau jadi apa?"      "Jadi dokter, Bu."     Kalimat pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan oleh guru kita saat masih mengenyam bangku Sekolah Dasar. Jawaban-jawaban umum seperti menjadi dokter, guru, arsitek, bahkan presiden sering menjadi jawaban anak-anak yang belum tahu secara pasti apa cita-cita mereka.     Dulu, aku pun menjawab ingin menjadi dokter. Sedari kecil aku memang menyukai hal-hal yang berbau kesehatan. Saat SMP dan SMA pun aku mengikuti organisasi Palang Merah Remaja (PMR) untuk mengetahui dan meningkatkan skill pertolongan pertama. Saat kuliah, meski aku gagal mendapat jurusan kedokteran umum, setidaknya aku berhasil mendapatkan jurusan kedokteran gigi.     Aku memang bercita-cita menjadi seorang dokter (yang sekarang menjadi dokter gigi), tetapi keadaan dan cobaan yang diberikan Tuhan kepadaku terkadang membuatku ragu dan putus harapan untuk menjadi dokter yang...

Aku, Dalam Sebuah Novel

Gambar
          Hai kamu, apakah kamu suka membaca novel?     Novel apa yang kamu sukai? Fiksi, non-fiksi, atau puisi?  Horror, romantis, atau komedi?     Di tiap novel favoritmu, pasti ada karakter utama atau bahkan karakter lain yang kamu sukai dan ingin seperti dia. Karakter yang kepribadiannya cocok denganmu dan patut dijadikan panutan.     Jika ditanya karakter siapa yang ingin aku menjadi dia dalam sebuah novel, aku tidak tahu pasti. Namun, jika karakter seperti apa yang sepertinya itu adalah 'aku' pada cerita tersebut, mungkin aku akan mengetahui menjadi seperti apa aku.     Diriku sebagai karakter utama akan memiliki dua peran utama yang berlawanan; protagonis dan antagonis. Karakter utama tidak selalu protagonis, bukan? Aku dapat menjadi seseorang yang baik, suka menolong bak malaikat, dan memberi atmosfir sekitar yang menyenangkan. Namun, disisi lain jika aku sedang marah aku mampu berbuat jahat asal merasa l...

Jangan Lupa Tertawa

Gambar
          Kapan terakhir kamu tertawa terbahak-bahak lepas hingga merasa sesak? Hingga engkau sejenak lupa dengan segala masalahmu?     Apakah hari ini kamu sempat tertawa atau menertawai sesuatu? Atau setidaknya tersenyum?     Siapapun yang membaca tulisanku kali ini, sempatkanlah untuk tersenyum dan tertawa, ya.     Bukan, bukan karena kutipan "Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang." tetapi hanya mengingatkan saja bahwa tertawa dapat membuat otot wajah menjadi lebih rileks dan tentunya baik untuk kesehatan jiwa.      Benarkah begitu?        Setiap orang pasti memiliki beban hidupnya masing-masing. Kita tidak bisa menghakimi beban seseorang lebih rendah atau mengatakan bahwa itu hanya masalah kecil, karena kita hanya mengetahui dari luarnya saja; tidak tahu seberapa keras struggle -nya mereka. Jika kita tidak dapat memberi solusi, setidaknya memberi dukungan moral dan membuatnya tertaw...

Pesan untuk Anakku

Gambar
          Hai, anakku di masa depan,     Entah kamu akan menemukan blog ini atau tidak, membacanya atau tidak, tetapi ingin sekali aku menulis ini. Pesan untuk anakku.     Jika saat ini kamu merasa terpuruk, janganlah bersedih berlarut-larut. Hari yang indah pasti akan datang jika kamu tetap bangkit dan menjalani kehidupan.      Janganlah menjadi orang yang suka menyakiti hati orang lain. Rendah diri lah, serta menjadi orang yang baik dan dermawan walaupun engkau melihat bermacam-macam orang jahat diluar sana. Jangan jatuh ke lubang kemaksiatan atau kamu akan menyesal dikemudian hari.     Jangan lupa untuk tidak boros dan selalu menabung. Atur prioritas kebutuhanmu dan menjadi seseorang yang mandiri. Karena tidak selamanya kamu mengandalkan orang lain kecuali dirimu sendiri. Aku tidak ingin kejadian yang menimpaku terulang kembali.     Raih pendidikan setinggi-tingginya. Aku tahu, uang dan kerjaan adala...